Jumat, 03 Juli 2015

Rangkaian Logika

A. Rangkaian logika
     Rangkaian logika dibedakan menjadi 2 macam yaitu rangkaian logika sekuensial dan rangkaian logika kombinasional .

I.  Rangkaian Sekuensial
Rangkaian sekuensial adalah rangkaian yang outputnya tidak saja bergantung pada input pada saat itu saja tetapi juga bergantung pada keadaan output sebelumnya.
Rangkaian sekuensial dibedakan menjadi 3 macam diantaranya adalah:

A. Flip Flop
     Flip Flop adalah rangkaian utama dalam logika sequensial. Counter, Register,Memory, serta rangkaian sequensial lainnya disusun dengan menggunakan flipflop sebagai komponen utama. Flipflop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya rangkaian ini mampu melakukan penyimpanan data sesuai dengan kombinasi masukan yang diberikan kepadanya. Ada beberapa macam flipflop yang akan dibahas yaitu RS flipflop, JK flipflop, D flipflop, dan T flipflop. Ciri utama dari flipflop adalah keluaran Q dan Q adalah selalu berlawanan / stabil (jika Q = 0 maka Q = 1, Jika Q = 1 maka Q =0). Karena kondisi dua keadaan stabil ini rangkaian flipflop dinamakan juga dengan rangkaian bistabil.

•    Macam-macam flip flop di bedakan menjadi 3 yaitu,

1. RS Flip Flop
Flipflop ini terdiri dari dua masukan, yaitu S (set) dan R (reset). Serta dua keluarannya yaitu Q dan Q . Kondisi Set adalah kondisi ketika Q berlogika 1.
Sedangkan kondisi Reset adalah kondisi ketika Q berlogika 0.
Gambar RS Flip Flop

2. JK Flip Flop
Flipflop JK merupakan penyempurnaan dari flipflop RS terutama untuk mengatasi kondisi terlarang seperti yang telah dijelaskan diatas. Pada kondisi masukan J = 1 dan K = 1 akan membuat kondisi keluaran berlawanan dengan kondisi keluaran sebelumnya. Sementara untuk keluaran berdasarkan kondisi masukan yang lain semua sama dengan Flipflop RS.
Gambar JK Flip Flop

3. D Flip Flop
Flipflop D merupakan Flipflop RS yang memaksa untuk memiliki satu masukan dengan R selalu berlawanan dengan S, sehingga kondisi masukan SR sama tidak akan pernah terjadi.
Gambar D Flip Flop

4. T Flip Flop
Flipflop T atau flipflop toggle adalah flipflop JK yang kedua masukannya (J dan K) digabungkan menjadi satu sehingga hanya ada satu jalan masuk. Karakteristik dari flipflop ini adalah kondisi keluaran akan selalu toggle atau berlawanan dengan kondisi sebelumnya apabila diberikan masukan logika 1. Sementara itu kondisi keluaran akan tetap atau sama dengan kondisi keluaran sebelumnya bila diberi masukan logika 0.
Gambar T Flip Flop

B. Register
     Register adalah sekelompok flip-flop yang dapat dipakai untuk menyimpan dan untuk mengolah informasi dalam bentuk linier. Ada 2 jenis utama Register yaitu, Storage Register (Register Penyimpan) dan Shift Register (Register Geser).

C. Counter
     Rangkaian Counter (penghitung) adalah logika sekuensial yang dapat dipergunakan untuk menghitung jumlah pulsa masuk dan dinyatakan dengan bilangan biner.

II. Rangkaian Kombinasional
     Rangkaian kombinasional adalah sebuah rangkaian yang level logika keluarannya tergantung pada kombinasi dari level logika masukannya. Rangkaian logika kombinasional tidak memiliki sifat penyimpanan ( memory ), sehingga nilai keluarannya tergantung dari nilai masukan yang diberikan.
Beberapa rangkaian kombinasional adalah rangkaian multiplekser dan demultiplekser, rangkaian dekoder dan enkoder, rangkaian pembanding, penjumlahan dan pengurang.

A. Multiplekser
     Multiplekser ( MUX ) adalah rangkaian logika yang digunakan untuk memilih informasi biner dari beberapa masukan data (D0, D1,….Dn) dan disaluran ke satu keluaran Y.

B. Demultiplekser
     Demultiplekser ( DEMUX) adalah suatu piranti untuk memilih satu keluaran dari beberapa keluaran yang tersedia.

C. Dekoder dan Enkoder
     Rangkaian Dekoder  mempunyai sifat yang  berkebalikan dengan Enkoder  yaitu  merubah kode  biner menjadi sinyal diskrit. Rangkaian Enkoder adalah rangkaian logika kombinasional yang berfungsi untuk mengubah atau  mengkodekan suatu sinyal masukan diskrit menjadi keluaran kode biner.

D.  Rangkaian pembanding, penjumlahan dan pengurang.
Rangkaian pembanding disebut juga Comparator, penjumlahan disebut juga Adder, dan pengurangan disebut juga Subtractor.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar