Rabu, 18 November 2015

Pengantar Lingkungan :Perkembangan Penduduk Indonesia

Nama        : Bagus Santosa
NPM          : 12414003
Kelas          : 2IB06
1.      PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA

A.    LANDASAN PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA
Penduduk adalah orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat (kampung, negara, dan pulau) yang tercatat sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku di tempat tersebut. Berdasarkan tempat lahir dan lama tinggal penduduk suatu daerah dapat dibedakan menjadi empat golongan, yaitu penduduk asli, penduduk pendatang, penduduk sementara, dan tamu. Penduduk asli adalah orang yang menetap sejak lahir. Penduduk pendatang adalah orang yang menetap, tetapi lahir dan berasal dari tempat lain. Penduduk sementara adalah orang yang menetap sementara waktu dan kemungkinan akan pindah ke tempat lain karena alasan pekerjaan, sekolah, atau alasan lain. Adapun tamu adalah orang yang berkunjung ke tempat tinggal yang baru dalam rentang waktu beberapa hari dan akan kembali ke tempat asalnya.
Yang mendasari perkembangan penduduk di Indonesia adalah banyaknya masyarakat yang menikahkan anaknya yang masih muda. Dan gagalnya program keluarga berencana yang di usung oleh pemerintah untuk menekan jumlah penduduk. Karena factor – factor tersebut tidak berjalan dengan semestinya, maka penduduk Indonesia tidak terkendali dalam perkembangannya. Seharusnya dengan dua orang anak cukup, maka ini lebih dari dua orang dalam setiap suami istri. Karena perkembangan penduduk yang sangat tidak terkendali, maka banyak terjadinya kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, gelandangan, anak jalanan, dan sebagainya. Dan masalah permukiman yang tidak efisien lagi. Banyaknya rumah yang lingkungannya kumuh dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu, 50% penduduk Indonesia hidup dalam kemiskinan dan keterbelakangan pendidikan.
B.     Pertambahan Penduduk dan Lingkungan Pemukiman
Pertambahan Penduduk dan Lingkungan Pemukiman Bertambahnya penduduk jelas akan bertambah pula kepadatan pemukiman. Hal ini diakibatkan bertambahnya populasi manusia yang semakin banyak. Ini jelas akan terjadi kejenuhan yang ada di kota-kota besar seperti Jakarta. Bertambahnya penduduk jelas mempengaruhi lingkungan seperti banyaknya sampah dan tata ruang atau kota yang sangat buruk dan menghilangkan keindahan kota. Beberapa kerugian yang disebabkan oleh penambahan penduduk diantaranya adalah :
1. Makin berkurangnya lahan produktif dan alih fungsi lahan, seperti sawah dan perkebunan karena lahan tersebut dipakai untuk pemukiman penduduk khusus orang asing dan lahan lainnya untuk kawasan industri.
2. Menyempitnya tanah untuk pertanian di wilayah tersebut.
3. Jumlah penduduk yang terus menerus bertambah menyebabkan bertambahnya produksi sampah rumah tangga.
4. Jumlah penduduk yang terus menerus bertambah menyebabkan bertambahnya produksi sampah rumah tangga.
5. Pertambahan penduduk juga mengakibatkan semakin tingginya pencemaran air dan pencemaran udara.
6. Berkurangnya daerah resapan air.
7. Berkurangnya ruang terbuka untuk anak-anak.
8. Pemanasan global dan perubahan iklim.
Kiranya kondisi-kondisi diatas sudah menjadi tanda bahwa keseimbangan lingkungan dan kelestarian alam dipengaruhi oleh pertambahan penduduk.
Lingkungan yang padat penduduknya biasanya dapat mengurangi keindahan tempat pemukiman tersebut seperti banyaknya sampah karena banyaknya penduduk yang membuang sampah sembarangan. Karena bertambah pesatnya penduduk terjadi kesenjangan sosial, salah satunya rusaknya lingkungan pemukiman penduduk yang seharusnya pemukiman itu tertata bersih, nyaman, dan indah terawat tetapi semua berubah terbalik menjadi kotor dan berantakan.
C.    Pertumbuhan Penduduk dan Tingkat Pendidikan
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Misalnya pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun 1995 ke tahun 2000 adalah perubahan jumlah penduduk Indonesia dari tahun 1995 sampai 2000.
Selain merupakan sasaran pembangunan, penduduk juga merupakan pelaku pembangunan. Maka kualitas penduduk yang tinggi akan lebih menunjang laju pembangunan ekonomi. Usaha yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kualitas penduduk melalui fasilitas pendidikan, perluasan lapangan pekerjaan dan penundaan usia kawin pertama.
Di negara-negara yang anggaran pendidikannya paling rendah, biasanya menunjukkan angka kelahiran yang tinggi. Tidak hanya persediaan dana yang kurang, tetapi komposisi usia secara piramida pada penduduk yang berkembang dengan cepat juga berakibat bahwa rasio antara guru yang terlatih dan jumlah anak usia sekolah akan terus berkurang. Akibatnya, banyak negara yang sebelumnya mengarahkan perhatian terhadap pendidikan universitas, secara diam-diam mengalihkan sasarannya.
Pertambahan penduduk yang cepat, lepas daripada pengaruhnya terhadap kualitas dan kuantitas pendidikan, cenderung untuk menghambat perimbangan pendidikan. Kekurangan fasilitas pendidikan menghambat program persamaan/perimbangan antara laki-laki dan wanita, pedesaan dan kota, dan antara bagian masyarakat yang kaya dan miskin.
D.  Pertumbuhan Penduduk dan Penyakit yang Berkaitan dengan Lingkungan Hidup
Dalam masalah ini maka penduduk tidak akan jauh dengan masalah kesehatan atau penyakit yang melanda penduduk tersebut, dikarenakan lingkungan yang kurang terawat ataupun pemukiman yang kumuh,seperti limbah pabrik,selokan yang tidak terawat yang menyebabkan segala penyakit akan melanda para penghuni wilayah tersebut yang mengakibatkan kematian dan terjadi pengurangan jumlah penduduk.
Untuk menjamin kesehatan bagi semua orang di lingkunan yang sehat, perlu jauh lebih banyak dari pada hanya penggunaan teknologi medikal, atau usaha sendiri dalam semua sektor kesehatan.
Usaha-usaha secara terintegrasi dari semua sektor, termasuk organisasi-organisasi, individu-individu, dan masyarakat, diperlukan untuk pengembangan pembangunan sosio-ekonomi yang berkelanjutan dan manusiawi, menjamin dasar lingkungan hidup dalam menyelesaikan masalah-masalah kesehatan.
Kesehatan manusia adalah keperluan dasar untuk pembangunan berkelanjutan. Tanpa kesehatan, manusia tidak dapat membangun apa pun, tidak dapat menentang kemiskinan, atau melestarikan lingkungan hidupnya. Sebaliknya, pelestarian lingkungan hidup merupakan hal pokok untuk kesejahteraan manusia dan proses pembangunan. Lingkungan yang sehat menghasilkan masyarakat yang sehat, sebaliknya lingkungan yang tidak sehat menyebabkan banyak.
E.     PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN KELAPARAN
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan suatu wilayah yang dikarenakan bertambahnya angka kelahiran maupun berkurangnya jumlah penduduk yang dikarenakan angka kematian bertambah,perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain atau ke tempat lain seperti migrasi,transmigrasi dab sebagainya. Jumlah penduduk disuatu wilayah saat ini sangat mencemaskan selain bertambahnya jumlah penduduk maka semakin sempit pula bagi mereka yang untuk mendapatka lapangan pekerjaan ataupun untuk mencari mata pencarian mereka untuk menjalani kebutuhan hidup,karena dapat menimbulkan angka kelaparan di bangsa ini akan bertambah yang disebabkan masalah tadi seperti sulitnya untuk berusaha mendapatkan kerja untuk mencukupi kebutuhan hidup karena semaki padatnya penduduk maka semakin sempit pula peluang mereka untuk mendapatkan kebutuhan yang mereka inginkan.
Dari masalah tersebut maka angka kematian pun semakin bertambah,dan bisa merepotkan para pemerintah untuk menyensus penduduk yang bertempat tinggal,walaupun pemerintah sudah mencanangkan program untuk keluarga yang berencana tetapi sulit untuk bagi kita menjalankan perintah tersebut dikarenakan masalah ekonomi dan kebutuhan yang mendesak.
Maka dari itu semoga pemerintah bisa lebih tegas lagi untuk menjalankan program tersebut di antaranya mencegah orang untuk bermigrasi,karena dengan migrasi banyak orang yang menganggur dan menyusahkan pemerintah untuk menyensus selain itu para migrasi yang tidak bekerja hanya menjadi pengemis jalanan yang menyebabkan kepadatan penduduk yang sia – sia dan menyebabkan banyak orang yang kelaparan yang bisa mengakibatkan kematian.
F.      Kemiskinan dan Keterbelakangan
Masyarakat Indonesia memang tidak jauh dari kemiskinan. Ini disebabkan oleh buruknya system perekonomian Indonesia dan ditambah utang-utang luar negeri yang sampai saat ini belum lunas,malah utang-utang tersebut semakin bertambah. Dan dperpuruk lagi oleh mafia dan para koruptor yang merajalela disetiap nusantara.
Kemiskinan itu sendiri merupakan sitem pemerintahan yang tidak sesuai dengan jalurnya,sehingga menimbulkan kekacauan dimana-mana.
Keterbelakangan suatu kaum disebabkan juga dari system pemerintahannya yang buruk. Keterbelakangan ini dimaksudkan dari system pendidikan yang memburuk karena sisitem pendidikan di Indonesia sekarang hanya wajib belajar sembilan tahun secara gratis, sedangkan di luar negeri pendidikannya setiap siswa wajib mendapatkan pendidikan dua belas tahun dan program beasiswa bagi siswa yang unggulan. Fasilitas belajar sangat komplit dan memadai,sedangkan di Indonesia tidak lengkap.
Pemerintah seharusnya memberikan anggaran pembelanjaan negara 50% untuk pendidikan dan pentingkanlah pendidikan. Karena maju tidaknya suatu negara tergantung dari pemerintahannya,dan system pendidikannya.
Sumber:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar